Pontianak, 22 April 2025 —Pontianak Metro Post
Seorang wartawati di Kalimantan Barat berinisial Rn mengungkapkan dugaan pelecehan verbal yang dialaminya dari oknum pejabat berinisial Im, yang diketahui merupakan Sekretaris Camat (Sekcam) Kubu, Kabupaten Kubu Raya.
Peristiwa tersebut terjadi saat Rn melakukan peliputan mediasi sengketa lahan seluas 400 hektare di Desa Kubu beberapa waktu lalu.
Dalam keterangan pers yang disampaikan kepada wartawan pada Selasa (22/4) di Pontianak, Rn didampingi oleh suaminya, Jr. Ia mengungkapkan bahwa dirinya belum merasa puas dengan pertemuan mediasi sebelumnya yang dihadiri oleh Camat dan Kapolsek Kubu, di mana oknum Im sempat menyampaikan permintaan maaf.
“Saya tidak puas dengan pertemuan kemarin, karena suami saya tidak dilibatkan dalam mediasi tersebut. Padahal beliau merasa sangat tidak terima atas perlakuan Im,” ujar Rn.
Menurut Rn, peristiwa bermula saat dirinya merekam proses mediasi menggunakan kamera ponsel. Ia curiga dengan gerak-gerik Im yang sempat mengarahkan kameranya ke arahnya dan mengambil foto dirinya tanpa izin. Foto tersebut, menurut Rn, kemudian dikirimkan Im kepada temannya, yang lantas membalas dengan pesan berbau pornografi.
“Saya merasa sangat dilecehkan. Saya tahu ini bukan hanya soal pribadi, tapi bisa jadi Im melakukan hal serupa ke perempuan lain. Saya ingin membawa masalah ini ke jalur hukum agar ada efek jera. Sebab oknum tersebut ada datang ke Pontianak tapi tidak menemuinya minta maaf langsung ke dirinya. “, tegas Rn.
Jr, suami Rn, juga menyampaikan keberatannya karena tidak dilibatkan dalam mediasi awal. “Sebagai suami, saya berhak tahu dan mendampingi istri saya menghadapi hal seperti ini. Karena itu, kami sepakat akan membawa kasus ini ke pihak berwajib,” ujar Jr.
Pada saat mediasi didesa Kubu waktu itu, oknum Im mengakui perbuatannya dan dia minta maaf langsung kepada Rn disaksikan camat dan kapolsek Kubu.(tim liputan)