Kubu Raya, Pontianak Metro Post
Seorang personel Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya rela mengorbankan kendaraan pribadinya untuk mengganjal Bus Angkutan umum Pontianak – Putusibau yang mogok saat menanjak di atas jembatan Kapuas Dua.
Peristiwa itu terjadi di jembatan kapuas dua Desa Kapur Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (30/12/23) pagi.
Petugas yang merelakan kendaraan sepeda motornya sebagai pengganjal Bus Angkutan umum tersebut bukan tanpa sebab. Ia harus segera menghentikan Bus yang bergerak mundur tersebut demi menghindari jatuhnya korban jiwa. Diketahui tepat di belakang Bus tersebut terdapat Mobil Tronton Pertamina pengangkut BBM.
Saat Saat dikonfirmasi, Bripda Novandro mengatakan, melihat gerak mundur Bus Damri ke belakang ia langsung merebahkan kendaraannya tepat di ban belakang Bus Damri sehingga gerak mundur tersebut terhenti dan tidak menabrak Mobil Tronton Pertamina pengangkut BBM dan kendaraan lain di belakangnya.
” Saat melihat Bus Damri itu bergerak mundur ke belakang saya langsung mengambil motor dan langsung saya baringkan tepat di ban belakang Bus Damri, sehingga gerak mundurnya terhenti, dimana di belakang bus tersebut terdapat 1 unit Mobil Tronton Pertamina pengangkut BBM,
Bripda Novandro mengatakan, keputusan ia merelakan kendaraannya untuk mengganjal Bus tersebut untuk menghentikan laju kendaraan yang bergerak mundur ke belakang agar tidak adanya korban jiwa.
Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade membenarkan peristiwa tersebut, kejadian itu berawal dari kemacetan panjang di simpang empat kapur, selanjutnya dua personil Sat Lantas tersebut langsung menuju ke jembatan kapuas dua untuk mencari sumber kemacetan tersebut.
Ade melanjutkan, sumber kemacetan karena ada satu unit Bus Damri yang mogok yang mengalami kerusakan sehingga tak mampu menanjak, saat Bripka M.Isa Nur mengurai kemacetan di atas jembatan kapuas dua bersama Bripda Novandro Bus Damri bergerak mundur dengan sigap Bripda Novandro memberikan sepeda motor pribadinya untuk mengganjal lajunya gerak Bus Damri agar tidak menghantam Mobil Tronton Pertamina pengangkut BBM yang tepat di belakangnya.
” Saat Mobil Bus Damri itu bergerak mundur dengan sigap Bripda Novandro memberikan motor pribadinya sebagai pengganjal agar Bus tersebut berhenti dan tidak menabrak Mobil Tronton Pertamina pengangkut BBM, hal tersebut ia lakukan agar menghindari jatuhnya korban jiwa, kata Ade.
” Alhamdulillah gerak mundur Bus Damri tersebut berhenti dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,”tegas Ade.
PenuliAs : Humas_ReKR
Editor : Aiptu Ade
(renaldy)
Mantap…Salut dgn antisipasi cepat…
Semoga menjadi ladang pahala Bro…
Masya Allah tabarakallah, semoga mendapatkan ganti kendaraan yang lebih baik. Semoga pak kapolda dan pak kapolri menggantikan motornya yang rusak akibat mengganjal Bus. Bravo Polri